INIBANTEN.COM – Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kota Tangerang Selatan (SMPN 5 Tangsel), di bawah kepemimpinan Slamet Afandi sebagai Kepala Sekolah, terus menerus mengukir prestasi sehingga mampu menjadi salah satu kebanggaan bagi Kota Tangerang Selatan.
Yang terbaru, sekolah yang beralamat di Jalan Mawar Kompleks Pondok Kacang Prima, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel ini berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Program Adiwiyata merupakan inisiatif KLHK untuk mendorong sekolah menjadi lembaga pendidikan yang peduli lingkungan. Secara internasional program semacam ini dikenal dengan nama Green School.
Penghargaan itu diberikan karena SMPN 5 Tangsel dinilai sebagai sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, bersih, dan indah, serta mendorong kesadaran dan partisipasi warga sekolah dalam menjaga lingkungan.
Penghargaan Sekolah Adiwiyata ini dilakukan secara berjenjang, mulai tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, tingkat nasional, dan yang tertinggi tingkat mandiri. Sebelumnya SMPN 5 Tangsel juga telah mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat kota dan provinsi.
“Pada tahun 2023, Alhamdulillah, Adiwiyata tingkat provinsi juga tembus, sudah dapat sertifikatnya,” aku Slamet Afandi saat ditemui di Kantornya awal pekan ini.
Tak heran apabila SMPN 5 Tangsel mampu meraih penghargaan tersebut karena memang lingkungan sekolahnya tampak asri, dengan aneka tanaman menghiasi pekarangannya, serta sebuah sungai yang mengalir di tenang di tengah-tengah antara dua areal bangunan gedung SMPN 5 Tangsel.
Menurut Slamet, sebelumnya, pada 2022, sekolahnya bahkan pernah menjadi Juara 1 dalam lomba sekolah sehat tingkat Kota Tangsel.
“Kemudian menjadi utusan untuk wilayah Tangsel ke lomba sekolah sehat tingkat provinsi. Ya, meskipun ketika tingkat provinsi kita cuma dapat harapan. Karena ya mungkin kalau provinsi Banten itu kan banyak ya sekolahnya, banyak, dan perlu persiapan-persiapan, dan memang jujur saja agak sedikit mendadak instruksinya,” ungkap Slamet Afandi.
Lingkungan yang asri itu juga ditunjang dengan segudang prestasi lainnya yang menunjukkan kualitas warga SMPN 5 Tangsel. Slamet mengungkap sekolah yang dipimpinnya pernah berjaya dalam Lomba Film Pendek Antikorupsi/Antigratifikasi yang diselenggarakan Inspektorat Kota Tangsel.
“Kita dua kali berturut-turut mengikuti yang diselenggarakan oleh Inspektorat, lomba video antikorupsi. Pertama kali diadakan kita Juara 1 dan juara terfavorit. Jadi dapat hadiah dua-duanya itu. Sama Pak Wali Kota langsung diberikan. Kemudian tahun kemarin, 2024, kita juga Juara Ketiga,” terangnya.
Selain itu, SMPN 5 Tangsel juga pernah diganjar penghargaan karena memiliki capaian kinerja terbaik sehingga berhak mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kategori kinerja.
“Terkait dengan kinerja, kita juga mendapatkan penghargaan dari pemerintah, bahwa kita berkinerja terbaik. Sehingga berhak mendapatkan BOSKIN, BOS Kinerja tahun 2024,” kata Slamet.
Kemudian secara individu, siswa SMPN 5 Tangsel juga langganan mengikuti dan meraih gelar prestasi melalui Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Menurut Slamet, anak-anak didiknya memang terampil di beberapa bidang, di antaranya pencak silat, karate, taekwondo, dan tari.
“Itulah prestasi yang bagi kami cukup membanggakan dan cukup membanggakan buat Tangsel juga sebenarnya. Karena kan tidak semua sekolah punya kesempatan bisa melakukan itu,” kata Slamet.
Slamet mengaku, pihaknya memang konsisten menerapkan diversifikasi pendidikan. Artinya bahwa siswa diberikan kebebasan untuk mengaktualisasikan dirinya, mengorbitkan dirinya, meningkatkan kualitas dirinya, sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Bahkan, demi meningkatkan religiusitas warganya, SMPN 5 Tangsel juga sering mengundang dai-dai kondang untuk mengisi kegiatan peringatan hari besar keagamaan. Nama-nama seperti Ustadz Abdul Somad, Ustadz Zacky Mirza, dan Ustadz Syakir Daulay, pernah diundang untuk memberikan tausiyah.
“Yang jelas bahwa SMP Negeri 5 ingin mewujudkan visi-misinya yaitu terwujudnya insan yang cerdas, ber-akhlakul karimah, dan peduli terhadap lingkungan,” tegas Slamet Afandi. [Adv]