INIBANTEN.COM – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan investor Qatar Sheikh Abdul Aziz Al Thani menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk sektor perumahan.

Penandatanganan MoU turut disaksikan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025. Kerja sama itu untuk pendanaan pembangunan 1 juta hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Rencana pemerintah membangun hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah mendapat tanggapan positif dari sejumlah pengamat. Namun, mengingatkan pentingnya memastikan fasilitas yang memadai dan lokasi strategis untuk mendukung kesejahteraan penghuni.

Pengamat sosial, AriSumarto Taslim, menilai langkah ini sebagai bentuk konkret perhatian pemerintah.

“Program ini menunjukkan niat baik pemerintah untuk mengatasi masalah hunian yang selama ini menjadi beban masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, perlu ada perhatian pada pemerataan fasilitas, seperti akses pendidikan, kesehatan, dan transportasi,” ujar AriSumarto Taslim, Sabtu, 11 Januari 2025.

Ia juga menyoroti pentingnya memastikan hunian ini tidak hanya menjadi proyek jangka pendek.

“Pemerintah harus memastikan hunian ini memiliki kualitas yang baik, sehingga tidak menimbulkan masalah baru, seperti perumahan kumuh di masa mendatang,” tambahnya.

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini