INIBANTEN – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) secara resmi menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada Kamis, 9 Januari 2025. Penetapan ini disambut berbagai tanggapan terkait arah kebijakan yang akan diambil pasangan tersebut selama masa kepemimpinannya.
Poin utama yang menjadi perhatian adalah transparansi dalam pengelolaan anggaran dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi persoalan mendesak di Jakarta, seperti kemacetan, banjir, dan tata kota.
“Pemimpin baru harus mampu merangkul semua elemen masyarakat, termasuk mereka yang tidak memilihnya. Ini saatnya membuktikan bahwa visi yang dijanjikan bisa diwujudkan secara nyata,” kata AriSumarto Taslim, pengamat kebijakan publik.
Ari juga menyoroti pentingnya komunikasi yang erat antara gubernur terpilih dengan DPRD DKI Jakarta untuk memastikan program-program prioritas berjalan lancar. “Sinergi antara eksekutif dan legislatif akan menjadi kunci keberhasilan lima tahun mendatang,” tambahnya.
Dengan penetapan ini, masyarakat Jakarta berharap langkah konkret segera diambil oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk mewujudkan perubahan positif di Jakarta.
