INIBANTEN.COM – Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Kupang, Sti Nenotek, menginformasikan bahwa wilayah Kota Kupang dan sekitarnya sedang mengalami angin kencang dengan kecepatan rata-rata 18-20 knot, dan maksimum hingga 33-35 knot.
Menurut Sti Nenotek, angin kencang ini disebabkan oleh aktifnya Monsun Timur dan perbedaan tekanan udara signifikan antara Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Australia. Saat ini, tekanan udara di NTT berkisar antara 1013-1016 hPa, sementara di selatan Australia mencapai 1025-1035 hPa.
“Angin kencang seperti ini diperkirakan akan berlangsung selama 3-4 hari ke depan, yaitu dari 30 Juli hingga 5 Agustus 2024,” jelas Sti Nenotek.
Meskipun setelah periode tersebut kecepatan angin sedikit menurun, namun masih diperkirakan mencapai 25 knot.
BMKG meminta warga untuk waspada terhadap potensi angin kencang ini, khususnya di wilayah Kota Kupang, sebagian Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, dan Rote Ndao.
“Kondisi ini bisa berdampak pada aktivitas sehari-hari, sehingga kewaspadaan dan kesiapsiagaan sangat diperlukan,” tambah Sti Nenotek.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh angin kencang. BMKG terus memantau kondisi cuaca dan akan memberikan informasi terbaru jika terjadi perubahan signifikan.