INIBANTEN.COM – Satreskrim Polres Balangan, Kalimantan Selatan, telah berhasil menyelamatkan seorang pelajar asal Banjarmasin dari jaringan pelaku prostitusi online di Desa Haur Batu, Kecamatan Paringin.

Operasi penyelamatan ini disertai penangkapan tujuh orang tersangka, terdiri dari empat laki-laki (IS, AF, AZ, MB) dan tiga perempuan (MA, NR, NA).

Korban, yang telah menjalani trauma fisik dan mental selama tiga minggu sejak awal Mei, diselamatkan setelah dijual-belikan melalui aplikasi MiChat.

Kapolres Balangan, AKBP Riza Muttaqin melalui Kasat Reskrim Polres Balangan Iptu Galuh Pangestu, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini dimulai dari permintaan pertolongan korban yang viral di media sosial.

“Ia berhasil diamankan setelah penyelidikan mendalam terhadap tujuh orang yang diduga membawanya dan menjualnya melalui aplikasi michat,” ungkapnya.

Korban, seorang pelajar dari Banjarmasin, awalnya dijemput oleh tersangka AZ dan MA dengan dalih masalah keluarga.

“Mereka membawa korban ke Kabupaten Tanah Bumbu selama dua minggu, kemudian ke Grogot, Kalimantan Timur, dan kembali ke Banjarmasin serta Tanah Bumbu, sebelum akhirnya dibawa ke Balikpapan dan Balangan,” jelas Kapolres Balangan, Rabu malam, 19 Juni 2024.

Selama perjalanan tersebut, korban diperjual-belikan melalui aplikasi michat dengan tarif antara Rp100 ribu hingga Rp400 ribu per transaksi di Kabupaten Balangan.

Kini, korban sedang mendapatkan perawatan fisik dan psikologis untuk memulihkan kondisinya setelah pengalaman yang mengerikan ini.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini