INIBANTEN.COM – Identitas jasad pria yang ditemukan dalam toren air di Gang Samid Sian, RT 003/001,  Pondok Aren akhirnya terungkap. Pria tersebut adalah Devi Karmawan, yang akrab disapa Depoy, berusia 26 tahun.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sidiq, mengungkapkan dalam keterangan pers pada Rabu, 29 Mei 2024, bahwa Depoy merupakan bandar narkoba yang mengendalikan peredaran dari dalam salah satu lapas. Namun, Bambang Askar Sodiq tidak mengungkapkan nama lapas tersebut.

Penemuan mayat Depoy pada Senin malam, 27 Mei 2024, terjadi hanya beberapa hari setelah polisi menangkap seorang pengedar narkoba berinisial AA pada Jumat, 24 Mei 2024, di Jalan Puskesmas, Pondok Aren.

“Kalau dari runutan cerita, DK adalah bagian bandar,” ujar Bambang Askar Sidiq kepada wartawan.

Penelusuran polisi terhadap keberadaan Depoy dimulai dari keterangan AA, yang mengaku diperintahkan oleh seseorang berinisial P untuk mengambil sabu dari Depoy. AA mengatakan bahwa setelah mendapatkan sabu seberat 50 gram, mereka membagi-baginya di sebuah rumah kosong dan mengonsumsi sabu tersebut bersama Depoy dan tiga orang lainnya.

Polisi kemudian mendatangi kediaman Depoy berdasarkan informasi dari AA, tetapi rumah itu dalam keadaan kosong sehingga polisi meninggalkan lokasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Depoy masih dalam keadaan hidup saat masuk ke dalam toren air. Hasil otopsi juga menunjukkan bahwa Depoy positif mengonsumsi sabu.

Jasad Depoy ditemukan oleh Sutrisno, pemilik rumah, yang curiga dengan kondisi air dari toren tersebut. Penemuan ini menambah kompleksitas kasus peredaran narkoba yang sedang ditangani oleh kepolisian setempat.

 

4o

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini