INIBANTEN.COM – Ditreskrimum Polda Jatim berhasil membekuk tiga pelaku penembakan menggunakan Airsoft Gun yang terjadi di Tol Sidoarjo dan kawasan Waduk Unesa. Ketiga pelaku tersebut adalah NBL (20 tahun) dan JLK (19 tahun), yang berstatus mahasiswa, serta satu anak di bawah umur.

Kombes Pol. Totok Suharyanto, Dirreskrimum Polda Jatim, menjelaskan bahwa aksi penembakan ini dilakukan dalam dua hari di empat lokasi berbeda. Insiden pertama terjadi pada Minggu, 19 Mei 2024, di dua lokasi, yakni di Tol Surabaya-Tanggulangin KM 758 pukul 01.05 WIB dengan korban AR, dan di Tol Sidoarjo-Surabaya KM 755 pukul 02.12 WIB dengan korban EC.

Penembakan kedua terjadi pada Selasa, 21 Mei 2024, di Tol Sidoarjo-Surabaya 748 KM pukul 04.10 WIB dengan korban RW, serta di Waduk Unesa Jalan Raya Babatan pukul 04.35 WIB dengan korban K. Para pelaku menggunakan mobil Kijang Innova saat melakukan aksi mereka, dengan tembakan bervariasi mulai satu hingga lima kali.

Menurut Kombes Pol. Totok Suharyanto, NBL bertindak sebagai pengemudi mobil yang melakukan penembakan terhadap AR dan RW, serta pemilik senjata Airsoft Gun.

Sementara itu, JLK bertanggung jawab atas penembakan terhadap korban EC dan K, sekaligus pemilik senjata Airsoft Gun lainnya. Pelaku yang masih di bawah umur juga terlibat dalam penembakan terhadap korban K.

Motif di balik aksi mereka ternyata hanya iseng, dipicu oleh obsesi terhadap hobi bermain game online. Ketiga pelaku kini dijerat dengan pasal 170 KUHP subsider pasal 351 ayat 1 KUHP Jo 55 KUHP Jo 64 KUHP dan/atau Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini