INIBANTEN.COM – Imam Musala Uswatun Hasanah, Ustadz Saidih (71 tahun) meninggal setelah menjadi korban penikaman oleh seorang pelaku berinisial MGS pada Kamis, 16 Mei 2024, di Kawasan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Setelah dilakukan pengejaran intensif oleh pihak kepolisian, MGS berhasil ditangkap di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis malam, 23 Mei 2024. Saat hendak diamankan, pelaku melakukan perlawanan sehingga polisi terpaksa menembak bagian kaki kanannya untuk melumpuhkannya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, menyatakan bahwa polisi sempat memberikan tembakan peringatan yang tidak diindahkan oleh MGS.
“Sempat melakukan perlawanan, pelaku akhirnya dilumpuhkan petugas,” tegas Andri Kurniawan, pada Jumat, 24 Mei 2024.
Setelah dilumpuhkan, pelaku langsung dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan atas luka tembak di kakinya. Saat ini, penyidik masih menyelidiki motif di balik aksi penikaman yang menewaskan Ustadz Saidih tersebut.
“Masih diperiksa, nanti akan disampaikan saat pers rilis,” ungkap Andri Kurniawan,.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menyebar sketsa wajah pelaku kepada masyarakat. Berdasarkan sketsa tersebut, pelaku diperkirakan berusia di bawah 30 tahun, memiliki kulit sawo matang kehitaman, tinggi sekitar 173 sentimeter, dan memakai kalung.
Pihak kepolisian berharap, dengan tertangkapnya MGS, kasus ini dapat segera terungkap dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.