INIBANTEN.COM – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat lonjakan signifikan sebesar 10 persen dalam jumlah sampah selama libur Lebaran Idul Fitri 1445 H.
Menurut Tubagus Apriliandhi, Kepala Bidang Persampahan DLH Tangsel, selama masa liburan terjadi peningkatan sekitar 40-50 ton sampah dibandingkan dengan hari-hari biasa.
“Dalam kondisi normal, Tangsel mencatat pengangkutan sampah sebanyak 400-500 ton per hari,” ungkap Tubagus Apriliandhi, Senin, 22 April 2024.
Apriliandhi menjelaskan bahwa peningkatan ini terutama berasal dari rumah tangga, menunjukkan peningkatan pola konsumsi masyarakat saat libur Lebaran.
Sampah-sampah tersebut kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang atau diolah melalui Intermediate Treatment Facility (ITF) di wilayah Pondok Aren.
“Namun, peningkatan jumlah sampah tidak hanya disebabkan oleh rumah tangga, melainkan juga oleh beberapa penumpukan sampah akibat kelambatan pengangkutan oleh pihak swasta,” ungkapnya.
Tubagus Apriliandhi mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan, khususnya dalam memilah sampah dari rumah, guna mengurangi penumpukan sampah di area layanan publik.
Kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi kunci untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Tangsel.[ADV]