INIBANTEN.COM – Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengumumkan putusan atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 yang melibatkan gugatan dari kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Senin besok, 22 April 2024.
Dalam menghadapi momen ini, presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mengajak para pendukungnya untuk menunjukkan kedewasaan politik dengan tidak melakukan aksi massa di depan gedung MK.
“Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung MK ataupun di tempat-tempat lain demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” kata Prabowo Subianto.
Menurutnya, meskipun memahami ketegangan yang dirasakan oleh para pendukungnya, Prabowo Subianto mengimbau agar semua tetap tenang dan damai.
“Kami memahami pendukung Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh, namun kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran yang sudah gunakan hak pilihnya untuk selalu waspada dan selalu hati-hati dan tidak terpancing apalagi pihak-pihak yang menimbulkan suasana tidak sejuk dan tidak tentram,” ujar Prabowo Subianto.
Prabowo menegaskan bahwa menahan diri bukanlah sikap yang lemah, melainkan sebuah bentuk penghargaan terhadap kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Saya kembali tegaskan marilah kita tenang, sejuk, menahan diri, mempersilakan institusi-institusi mempersilakan hakim-hakim MK (Mahkamah Konstitusi) menjalankan tugas mulianya dengan kearifan dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia demi bangsa Indonesia yang kita cintai,” tutup Prabowo Subianto.
