INIBANTEN.COM – Sebuah insiden terjadi di Jalan Raya Raden Saleh, Kelurahan Karang Mulya, Tangerang. AR (38 tahun), seorang warga Duri Kepa, Jakarta Barat, menjadi sorotan setelah diduga melakukan tindakan tak terduga saat kecelakaan.
Pada Jumat, 8 Desember 2023, pukul 06.30 WIB, AR disebut-sebut ‘menolong’ seorang wanita bernama Wati yang mengalami kecelakaan. Namun, apa yang terjadi selanjutnya bikin geleng-geleng kepala.
Tanpa sepengetahuan korban yang pingsan, AR justru membawa kabur motor korban. Kapolsek Ciledug, Kompol Saiful Anwar, memberikan keterangan pada Kamis, 14 Maret 2024, menggambarkan kejadian ini.
Beruntung, suami korban tidak tinggal diam. Dia segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Ciledug. Pada Minggu, 11 Maret 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, keberuntungan berpihak padanya.
“Kemudian pada Minggu, 11 Maret 2024 sekira pukul 11.00 WIB, tanpa sengaja pelapor melihat motor miliknya sedang dikendarai oleh seseorang diduga pelaku,” kata Saiful
Anwar.
Tanpa disangka-sangka, suami korban melihat motor miliknya sedang dikendarai oleh seseorang yang diduga pelaku! Dengan keberanian dan kecermatannya, suami korban langsung menghentikan tersangka.
Meski tersangka telah mengganti nomor polisi motor tersebut, suami korban tetap mengenali motor itu berdasarkan tanda khas di bodinya. Identifikasi lebih lanjut membuktikan bahwa motor tersebut adalah milik korban yang mengalami kecelakaan.
“Pelapor mengenali tanda stiker di bodi motor tersebut. Tanpa ragu langsung menghentikan tersangka dan setelah dicek nomer rangka dan nomer mesin sesuai dengan STNK motor milik korban yang sewaktu mengalami kecelakaan,” jelasnya.
AR tidak bisa lagi mengelak. Dia akhirnya mengakui perbuatannya. Pelapor pun menyerahkan tersangka beserta barang bukti ke Polsek Ciledug untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP subsider pasal 362 KUHP, dengan hukuman penjara lebih dari 5 tahun. Kejadian ini menjadi pelajaran bahwa kejahatan tidak akan tersembunyi selamanya.
