INIBANTEN.COM – Desa Selumbung, sebuah permukiman tersembunyi di Kabupaten Karangasem, kini semakin terbuka untuk dinikmati oleh para wisatawan. Dengan panorama alamnya yang masih alami, Desa Selumbung menawarkan keindahan persawahan dan perbukitan yang memukau.
Tak hanya itu, kehadiran jalan baru dengan panjang 2.510 meter dan lebar 6 meter yang dibuka oleh Satgas TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem pada tahun 2024 menjadi angin segar bagi pengembangan pariwisata di daerah tersebut. Jalan ini menghubungkan Desa Selumbung dengan Banjar Dinas Dukuh Moding Sekar Gunung, Desa Sibetan, membuka akses yang lebih mudah bagi para pengunjung.
Namun, upaya pembukaan jalan bukanlah satu-satunya yang dilakukan oleh anggota Satgas TMMD. Mereka juga telah membangun berbagai sarana penunjang lainnya, termasuk pembuatan senderan, pembuatan galian selokan drainase, saluran air, dan gorong-gorong.
“6 (enam) titik pengerjaan gorong-gorong dilakukan mengingat jalan yang baru dibuka merupakan daerah perbukitan, harapannya pada saat musim hujan aliran air tidak merusak jalan. Sampai hari ke-17,Jumat, 8 Maret 2024 seluruh sasaran fisik telah mencapai rata-rata 51,3 %, sedangkan pembuka jalan total telah mencapai 93 %, drainase 80 %, gorong-gorong 58 %, senderan 65 %, betonisasi 12 % dan leneng sudah mulai dikerjakan,” kata Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Sutikno, di lokasi kegiatan, Jumat, 8 Maret 2024.
Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlangsungan akses ke Desa Selumbung, terutama saat musim hujan, dan untuk melindungi jalan dari kerusakan.
Menyusul progres yang cepat, Dandim 1623/Karangasem, Letkol Inf Sutikno, menyatakan optimis bahwa semua sasaran fisik dan non-fisik TMMD akan terselesaikan tepat waktu. Termasuk dalam program unggulan Bapak Kasad, pembangunan Pura Pucak Bukit Juwet Tirta Guna dan rehabilitasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) diharapkan dapat selesai sebelum upacara penutupan pada Rabu, 20 Maret 2024.
“Saya optimis seluruh kegiatan fisik dan non fisik TMMD termasuk sasaran tambahan program unggulan Bapak Kasad perehaban Pura Pucak Bukit Juwet Tirta Guna dan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) selesai tepat waktu sampai upacara penutupan nanti Rabu 20 Maret 2024”, tandasnya.
Dengan semangat dan kerja keras yang dilakukan, Desa Selumbung siap menjadi destinasi wisata favorit masa depan di Kabupaten Karangasem.