INIBANTEN.COM – Dalam rekonstruksi kasus kematian Dante (6 tahun) anak semata wayang artis Tamara Tyasmara yang dilakukan oleh penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya, ditemukan fakta baru yang menarik perhatian.
Tersangka Yudha Arfandi (33 tahun ) yang diketahui kekasih Tamara Tyasmara ternyata sempat mencari informasi terkait kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian kolam renang.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa rekonstruksi dilakukan di dua tempat, yakni di depan gedung Direskrimum dan di TKP kolam renang di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Wira Satya Triputra, menegaskan bahwa proses penyidikan telah melibatkan berbagai pihak, termasuk Aspidum Kejati DKI, Kasubdit Jatanras, dan tim penyidik dari Subdit Jatanras. Selama rekonstruksi, 13 adegan kejadian dipertontonkan, termasuk adegan di mana tersangka melakukan pengecekan terhadap kamera CCTV di kolam renang.
Rekonstruksi ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kronologi kejadian, dari persiapan hingga akhirnya. Dalam hasil rekonstruksi, terungkap bahwa sebanyak 12 adegan dilakukan di kantor, sedangkan adegan ke-13 menampilkan tersangka yang melakukan pengecekan CCTV melalui browsing internet.
Menariknya, hasil pemeriksaan analis digital menunjukkan bahwa pada pukul 15.11 WIB, tersangka Yudha Arfandi memang benar-benar mengakses CCTV kolam renang Palem menggunakan handphone dia
“Ini dapat dijadikan bahan hasil pemeriksaan daripada analis digital. Sehingga dimana bisa untuk menjadi pertimbangan dapat diterapkan ke pasal 340 pembunuhan berencana,” ujar Wira Satya Triputra.
Temuan ini menjadi bukti tambahan dalam penyelidikan dan dapat menjadi pertimbangan untuk menjerat tersangka dengan pasal 340 pembunuhan berencana.
Dengan temuan ini, penyidik berharap dapat mengungkap kebenaran di balik kematian Dante (6) dan membawa pelaku keadilan sesuai dengan hukum yang berlaku.
