INIBANTEN.COM – Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Hans Philip Samosir, dan Wakapolsek Metro Tanah Abang,  Kompol William Alexander, resmi dicopot dari jabatannya menyusul insiden kaburnya 16 tahanan.

Keputusan drastis ini diambil setelah surat telegram dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol  Karyoto, dengan nomor ST/61/II/KEP./2024 tanggal 23 Februari 2024, memberikan instruksi rotasi jabatan kepada keduanya.

Rotasi jabatan yang diumumkan oleh Karo SDM Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Langgeng Purnomo, menunjukkan AKBP Aditya Simanggara Pratama akan menggantikan posisi Kapolsek Metro Tanah Abang, sementara jabatan Wakapolsek akan diisi oleh AKP Acep Atmaja.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi rotasi tersebut, menyebutkan alasan pemindahan Kompol Hans Philip Samosir ke Polda Metro Jaya dan Kompol William Alexander ke Polres Metro Jakarta Pusat adalah untuk memenuhi kebutuhan organisasi.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan 10 dari 16 tahanan yang kabur, termasuk penangkapan istri salah satu tahanan yang membantu dalam pelarian mereka, Riski Amelia.

Namun, enam tahanan lain masih buron, antara lain:

Renal (26 tahun) warga Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat; Harizqullah Arrahman (23 tahun) warga Bukit Tinggi, Sumatra Barat. Lanjut Muhamad Aqdas (24 tahun) warga Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat; Hendro Mulyanto (36 tahun) warga Kalideres, Jakarta Barat. Kemudian Ferdinan (24 tahun) warga Antapani, Bandung; dan Welen Saputra Thio (24 tahun) warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor.

Kepolisian meminta bantuan masyarakat untuk segera melaporkan keberadaan mereka guna memastikan keamanan dan ketertiban bersama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini