INIBANTEN.COM – Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari seorang gadis berusia 14 tahun kepada Wahati (50 tahun), seorang pedagang kopi di Jakarta Utara. Gadis tersebut mengungkapkan bahwa ada 59 perempuan di bawah umur yang dibawa oleh seseorang yang mereka panggil “Mami” dan dirinya dibuang di dekat jalan Tol Ancol, Jakarta Utara, sebulan yang lalu.
Mendengar pengakuan yang mengguncangkan tersebut, Wahati tidak tinggal diam. Ia segera melaporkan temuannya kepada petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.
Sosok “Mami” yang disebut oleh gadis itu, kini tengah menjadi fokus penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Hady Saputra Siagian, menyatakan bahwa tim penyidik masih aktif melakukan penyelidikan terhadap “Mami”.
“Kemarin sudah dicek sama Kanit PPA, sudah koordinasi dengan dinas sosial karena kebetulan sudah dibawa ke panti sosial. Korbannya mau diperiksa dulu,” ungkapnya pada 23 Februari 2024.
Kisah ini menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan atas keamanan dan perlindungan anak-anak di Indonesia. Semoga pelaku dapat segera ditangkap dan korban-korban mendapatkan perlindungan serta keadilan yang layak.
