INIBANTEN.COM – Aparat gabungan TNI-Polri berhasil melumpuhkan satu orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam kontak tembak di Kali Braza II Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Kamis, 22 Februari 2024.
Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.05 WIT, ketika personel TNI Satgas Yon 7 Marinir melakukan pemantauan udara dan mendeteksi pergerakan KKB yang membawa senjata api.
“Tim gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz 2024 berhasil menangkap dua orang KKB, MH (15 tahun) dan BG (15 tahun), sementara satu anggota KKB tewas dalam kontak tembak,” ujar Kabid Humas Polda Papua.
Dalam operasi tersebut, aparat berhasil menyita barang bukti berupa dua magazen SS1, 74 butir amunisi, satu noken bermotif Bintang Kejora, serta sejumlah uang dan handphone.
Saat ini, dua orang yang diamankan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Yahukimo.
Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, menegaskan bahwa aparat gabungan TNI-Polri sedang mengintensifkan patroli di sekitar Kota Yahukimo untuk mencegah terjadinya insiden serupa.
Sementara itu, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon, dalam keterangannya yang disampaikan melalui Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengungkapkan, ketiga anggota KSTP yang ditangkap saat dan ditembak tersebut dilakukan setelah terjadi kontak tembak antara Satgas Yonif 7 Marinir di sekitar area penembakan pesawat pada Kamis, 22 Februari 2024.
“Pasukan TNI Satgas Yonif 7 Marinir dipimpin Mayor Mar Harionon sedang melaksanakan pengamatan di area asal penembakan pesawat Wings Air, tepatnya di seputar Sungai Braza, kemudian terjadi kontak tembak dengan KSTP, satu orang KSTP tewas, dua orang KSTP tertangkap hidup saat akan melarikan diri,” ujar Kapen Kogabwilhan III dalam keterangannya.
“Keterangan dari tim yang di lapangan, KSTP sejumlah 10 orang, dengan satu pucuk senjata yang terlihat, ketika terjadi kontak tembak mereka berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya, kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara tersebut ,” imbuhnya.
Mereka adalah penembak pesawat Wings Air pada Sabtu 17 Februari 2024.