INIBANTEN.COM – Banjir melanda Karanganyar dan Demak, Jawa Tengah,  diduga karena kali Tanggulangin Kudus yang jebol, menyebabkan lumpuhnya jalur Pantura. Ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa.

Hujan deras pada Senin malam, 5 Februari 2024, membuat sungai Tuntang meluap, mengakibatkan puluhan rumah di Desa Pilangwetan terendam.

Dari laporan pandangan mata, evakuasi terus dilakukan bagi warga Karanganyar yang terdampak banjir, dengan Jembatan Tanggul Angin menjadi lokasi utama.

Jumlah pengungsi dari Kabupaten Demak yang mengungsi di Kabupaten Kudus bertambah menjadi 1.292 jiwa, sementara genangan banjir masih belum surut.Dengan jumlah pengungsi sebanyak 590 jiwa per Jumat, 9 Februari 2024, per hari ini, Sabtu, 10 Februari 2024 jumlahnya bertambah.

Tempat pengungsian tersebar di berbagai lokasi, termasuk Jembatan Tanggulangin, Terminal Jati Kudus, Balai Desa Jati Wetan, dan Kantor Koramil Jati. Jumlah pengungsi terus bertambah, dengan penambahan tempat pengungsian di DPRD Kudus, Jati Kulon, Loram Kulon, Ngembal Kulon, Jepang Pakis, Tanjung Karang, serta di sejumlah rumah warga.

Untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman para pengungsi, telah disediakan dapur umum di Terminal Induk Jati Kudus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini