INIBANTEN.COM – Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil menangkap dokter gadungan, Elwizan Aminudin, di Cibodas, Bogor.
Elwizan Aminudin telah memalsukan ijazah Kedokteran dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, selama 8 tahun sejak 2013-2021.
“PSSI bersyukur kepolisian berhasil menangkap Elwizan Aminuddin. Bukan hanya PSSI, banyak klub juga menjadi korban. Modusnya adalah memalsukan ijazah, membuat klub percaya. Dia pernah menjadi dokter timnas sebelum covid,” ungkap Sekjen PSSI, Yunus Nusi dari laman resmi PSSI, Jumat, 2 Februari 2024.
Klub seperti Persita Tangerang, Barito Putra, timnas U-19, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC, Kalteng Putra, dan PSS Sleman menjadi korban. PSSI menegaskan akan menyelidiki asal usul dokter dan fisio timnas, memeriksa ijazah, serta meminta legalisir dari Fakultas Kedokteran.
“Sekarang, setiap dokter dan fisioterapis di Liga 1, 2, dan 3, terutama timnas, harus menyertakan foto kopi ijazah yang di legalisir. Ini langkah untuk memastikan keabsahan kualifikasi,” tambah Sekjen Yunus.
Dokter dan fisioterapis juga diwajibkan memiliki surat tanda register dan izin praktik yang masih berlaku.