INIBANTEN.COM – Gunung Lewotobi laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 10 Januari 2024, telah naik status dari Level III (siaga) menjadi Level IV (awas) setelah menunjukkan aktivitas erupsi yang meningkat.
Tanda-tanda awal erupsi tampak pada Selasa, 9 Januari 2024, sekitar pukul 23.00 WITA, ketika lava mulai terlihat. Suara gemuruh yang panjang terdengar tengah malam Rabu, pukul 03.36 WITA, mengindikasikan erupsi yang signifikan dengan keluarnya batu dan lahar.
Pemetaan Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara menunjukkan bahwa Desa Dulipali termasuk dalam jalur aliran lava gunung tersebut.
“Desa Dulipali di sektor barat laut-utara harus dikosongkan sebagai tindakan pencegahan. Hal ini terlihat dari peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Lewotobi,” ungkap Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi, Herman Yose, pada Rabu, 10 Januari 2024.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki termasuk para wisatawan, diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 km dari pusat erupsi. Kewaspadaan tinggi diperlukan, dengan menghindari lereng gunung untuk menghindari risiko lahar panas yang dapat terbawa oleh banjir. Situasi ini menuntut kerjasama dan kewaspadaan semua pihak terkait.
