INIBANTEN.COM – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia segera menindaklanjuti kecelakaan KA 66 Turangga dengan KA 350 Commuter Line Bandung Raya yang terjadi pada Jumat pagi, 5 Januari 2024. Tim evakuasi dari DJKA diterjunkan ke lokasi kejadian di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700.
“DJKA turunkan tim evakuasi insiden di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dalam keterangan pers, Jumat, 5 Januari 2024.
Dirjen Risal Wasal meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu informasi terbaru yang akan disampaikan oleh Kementerian Perhubungan terkait evakuasi dan penanganan insiden ini.
Tabrakan tersebut menyebabkan sejumlah gerbong kereta mengalami kerusakan parah, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah meminta maaf atas gangguan pelayanan kereta api. Langkah selanjutnya melibatkan upaya evakuasi dan perbaikan jalur rel yang rusak.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, menyampaikan bahwa KAI akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan disampaikan pada kesempatan selanjutnya.Tercatat bahwa ada tiga korban tewas dalam kecelakaan ini, termasuk masinis, asisten masinis, dan seorang pegawai KAI, yakni pramugara KA Turangga.