INIBANTEN.COM – Saat rentetan gempa bumi mengguncang Sumedang, muncul sebuah video yang memperlihatkan longsor di Cadas Pangeran yang menimpa kendaraan. Video ini tersebar luas di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp.

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, mengkonfirmasi kebenaran rekaman video tersebut, menyatakan bahwa kejadian longsor di Cadas Pangeran memang benar, tetapi bukan terjadi hari ini.

“Untuk videonya, benar itu di Cadas Pangeran, tapi bukan hari ini,” ujar Kapolres Sumedang, Joko Dwi Harsono saat melakukan pengecekan lokasi longsor, Selasa, 2 Januari 2024.

Menurut penjelasan Kapolres, kejadian longsor yang terlihat dalam video tersebut terjadi pada tahun 2022. Saat ini, kondisi tebing setinggi sekitar 50 meter yang longsor tersebut telah diperbaiki.

“Kami pastikan, situasi Cadas Pangeran aman. Kendaraan bisa melintas dengan aman dan nyaman,” katanya, Selasa, 2 Januari 2024.

Dalam imbauannya, Kapolres Sumedang mengingatkan masyarakat agar tidak mempercayai berita palsu yang menyebutkan bahwa Cadas Pangeran longsor hari ini.

“Kami pastikan, itu video kejadian beberapa tahun lalu. Masyarakat jangan mudah percaya,” ucapnya.

Pihak kepolisian juga akan melibatkan unit cyber crime untuk mengidentifikasi penyebar video tersebut di tengah situasi gempa yang tengah terjadi di Kabupaten Sumedang.

“Cyber Crime akan mencari penyebar video yang menyebabkan kegaduhan masyarakat ini,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini