INIBANTEN.COM – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, dan diterima oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di daerah Jakarta pada Selasa, 19 Desember 2023.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyambut baik penghargaan tersebut dan menyatakan rasa syukur serta kebahagiannya atas keberhasilan yang diraih. Baginya, penghargaan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan di bawah kepemimpinannya dalam pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan penghargaan dari KemenPPPA. Penghargaan ini diberikan karena kami memiliki komitmen penuh terhadap pengarusutamaan gender,” ucap Benyamin Davnie.

Wali Kota Tangsel Benyamin menekankan bahwa komitmen tersebut tercermin dalam perencanaan penganggaran, program kegiatan, dan penerapan kebijakan di seluruh perangkat daerah. Ia mengungkapkan pentingnya memberikan hak yang sama kepada perempuan dalam setiap proses pembangunan di Tangerang Selatan.

“Saat ini, perempuan memiliki hak yang sama dalam proses pembangunan yang ada di Tangerang Selatan. Oleh karena itu, berikan ruang dan kesempatan sebesar-besarnya kepada mereka untuk bersama-sama membangun kota ini,” sambungnya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga, memberikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Lembaga, Pemerintah daerah, dan seluruh pihak yang telah menerapkan strategi pengarusutamaan gender dan melindungi hak perempuan di wilayah masing-masing.

Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan dari Kementerian PPPA sebagai bentuk pengakuan terhadap komitmen dan peran para pimpinan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).

“Sesuai dengan Inpres No. 9/2000, implementasi pengarusutamaan gender mulai dilaksanakan. Implementasi ini diharapkan membuat kesetaraan gender sehingga bisa inovatif dan adaptif untuk menuju masyarakat sejahtera dan adil,” kata Bintang Puspayoga.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini