INIBANTEN.COM – Sultan Rif’at, korban kecelakaan kabel fiber, telah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan intensif selama empat bulan di RS Polri Kramatjati.
Brigjen Pol. Hariyanto, Karumkit RS Polri, mengungkapkan bahwa Sultan Rif’at sudah menjalani berbagai tindakan, termasuk operasi, dan saat ini sudah dapat melanjutkan perawatan dengan rawat jalan.
“Tindakan yang dilakukan terhadap Sultan melibatkan pemulihan umum, tindakan psikiatri, operasi, serta perawatan pascaoperasi, termasuk speech terapi dan visioterapi. Semua ini akan dilanjutkan melalui rawat jalan,” ujar Karumkit dalam konferensi pers, Selasa, 12 Desember 2023.
Lebih lanjut, Karumkit menyampaikan bahwa kondisi berat badan Sultan Rif’at juga telah meningkat. Awalnya masuk RS Polri dengan berat badan 46 kg, Sultan kini pulang dengan berat badan 61 kg setelah dua minggu di rumah.
Ketua Tim Penanganan, dr. Yosita Rahma, menjelaskan bahwa setelah operasi terakhir pada 16 November 2023, Sultan sudah dapat makan dan kondisinya terus membaik. Sultan bisa berbicara dengan bantuan eletrolaring, gizi sudah baik, berat badan bertambah, dan luka di leher sudah sembuh.
Ayah Sultan Rif’at, Fatih Nurul Huda, menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Karumkit, Kapusdokkes Polri, serta seluruh tim medis atas fasilitas pengobatan yang diberikan kepada anaknya.
“Sultan Rif’at sudah beraktivitas normal 100%, bermain basket, bersepeda, mengangkat beban berat, bahkan belajar motor. Kami tidak pernah membayangkan situasinya bisa seperti ini,” ungkap Fatih Nurul Huda.
Sultan Rif’at sendiri menyatakan rasa syukurnya dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pemulihannya.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Karumkit, Kapusdokkes, yang juga sudah bekerja sama. Saat ini saya merasa jauh lebih baik lagi,” jelas Sultan Rif’at.