INIBANTEN.COM – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) akan melakukan bedah rumah untuk 51 Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) pada akhir tahun 2023. Langkah ini diambil untuk menjamin kesejahteraan masyarakat dengan memberikan tempat tinggal yang layak.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan bahwa penambahan kuota bedah RUTLH ini didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023. Program ini dianggap sebagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi program bedah rumah ini adalah program yang berkelanjutan. Intinya adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Benyamin dalam Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Perbaikan RUTLH di Puspemkot Tangsel.

Dengan penambahan ini, sebanyak 395 rumah direncanakan akan dibedah pada tahun ini.

“Pada APBD Perubahan 2023 ini, kami akan kembali membedah sebanyak 51 unit rumah. Sebelumnya, sudah 344 unit rumah yang sudah kita bedah pada anggaran murni 2023. Jadi totalnya 395 unit rumah yang kita beda tahun ini,” tambah Benyamin.

Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan, menjelaskan bahwa penambahan kuota bedah rumah dilakukan di seluruh kecamatan. Rincian mencakup 6 unit di Kecamatan Ciputat, 7 unit di Ciputat Timur, dan 5 unit di Kecamatan Pamulang. Selain itu, Pondok Aren akan mendapatkan 11 unit, Serpong 9 unit, Serpong Utara 3 unit, dan Setu 10 unit rumah. Totalnya, ada 51 unit rumah yang akan direnovasi.

Dengan penambahan ini, total penerima manfaat program sejak diluncurkan pada 2012 mencapai 1.950 unit rumah.

“Berdasarkan data usulan yang masuk, yang belum tertangani 600 unit rumah lagi,” tambah Aries.

Aries menegaskan bahwa pekerjaan perbaikan rumah akan segera dilaksanakan dan diharapkan selesai dalam waktu 45 hari.

“Mohon dukungannya semoga kedepannya kegiatan ini dapat bermanfaat,” tutupnya. (ADV)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini