Inibanten.com – Densus 88 Antiteror Polri menyebut tiga korban penusukan terduga teroris Warga Negara Asing (WNA) Uzbekistan, masih menjalani perawatan di ruang intensive care unit (ICU).
Sementara satu korban lainnya dibolehkan pulang dari rumah sakit.
“Satu orang yang luka ringan sudah kembali ke rumahnya,” ujar Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar kepada wartawan, Rabu 12 April 2023.
Adapun ketiga korban yang masih menjalani perawatan di ICU, yakni staf imigrasi atas nama Dikky Firsthio Damas, dan dua anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Dendri dan Bripda Bahrain. Sementara satu korban yang telah pulang dan hanya mengalami luka ringan adalah petugas imigrasi.
Sekadar informasi, Densus 88 Antiteror Polri meringkus WNA Uzbekistan lantaran melakukan propaganda terorisme di media sosial. Mereka, BA alias JF (32 tahun), OMM alias IM (28 tahun), BKA (40 tahun), dan MR (26 tahun).
Saat diamankan petugas, tiga WN Uzbekistan itu melakukan penyerangan terhadap petugas di kantor Imgirasi Kelas I Jakarta Utara, dan sempat melarikan diri.
Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap dua diantaranya, yakni pelaku berinisial OMM alias IM dan MIR alias MR berhasil diamankan sementara satu pelaku berinisial BA alias JF tewas bunuh diri melompat ke kali.