Inibanten.com – Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, Bupati Natuna Wan Siswandi, Kepala Basarnas Natuna Abdurrahman, Kasdim Mayor Inf. Janner Aruan, personel TNI, Polri, Basarnas, BPBD Natuna dan unsur terkait lainnya tiba di Pulau Serasan, lokasi tanah longsor pukul 23.00 WIB pada Senin 6 Maret 2023 usai menempuh perjalanan 7 jam.

Kapolres Natuna menyatakan, rombongan langsung melakukan peninjauan dan menemui masyarakat yang mengungsi akibat bencana alam tersebut. Dalam pendataan, terdapat 934 pengungsi.

“Pengungsian terbagi di PLBN 219 orang, di Puskesmas 215 orang, di Pelimpak dan Mesjid Alfurqon 500 orang ,” ungkap Kapolres dalam keterangan resmi, Selasa 7 Maret 2023.

Kapolres Natuna mengatakan, saat ini masih ada sekitar 42 orang dinyatakan hilang dan 27 rumah tertimbun material tanah longsor. Kemudian, empat orang dalam kondisi kritis.

“Empat orang akan dikirim ke Pontianak pagi ini karena kritis dan empat orang juga mengalami luka berat,” ujar Kapolres Natuna.

Menurut Kapolres Natuna, untuk evakuasi terus dilakukan dengan kewaspadaan tinggi karena tanah masih labil dan masih terjadi longsor susulan.

Kapolres Natuna berharap korban hilang akan ditemukan dalam kondisi selamat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini