Inibanten.com – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin ikut menanggapi kasus pembakaran pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY rute Timika-Paro-Timika di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Selasa (7/2/2023).

Selaku Ketua Badan Pengarah Papua, KH Ma’ruf Amin <span;>menegaskan harus ada penegakan hukum yang menjerat para pembuat kerusuhan.

“Saya minta supaya pembuat rusuh itu dikejar dalam rangka penegakan hukum,” kata KH Ma’ruf Amin saat memberikan keterangan pers usai meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas 2022 di Pondok Pesantren Manhalul Ma’arif Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (10/2/2023). Dikutip dari situs resmi Sekretariat Wapres RI.

Sejauh ini, KH Ma’ruf Amin menilai kurangnya pengawalan di tempat-tempat strategis juga menjadi salah satu penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

“Tempat-tempat yang strategis itu harus ada penjagaan, pengawalan, jangan sampai di tempat itu kemudian tidak ada pengawalan. Pesawat datang kemudian bisa dibakar karena kurang pengawalan,” jelasnya.

KH Ma’ruf Amin menekankan, pemerintah akan terus membangun kesejahteraan di Papua dan menyesuaikan dengan keinginan masyarakat Papua dengan dukungan dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Kita terus membangun kesejahteraan di sana, dan kita sesuaikan dengan kemauan orang Papua. Kita berikan perubahan-perubahan, sasaran pembangunan untuk kesejahteraan sesuai masalah yang dihadapi, dan kita sudah dapat semua dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh gereja, dan tokoh agama,” ungkapnya. [*]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini