Inibanten.com – Produk minyak goreng dengan merek dagang Minyakita mulai langka di beberapa tempat. Banyak masyarakat kemudian mengeluhkan hal itu.

Terkait hal itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pun buka suara dan mengatakan beli minyak goreng kemasan Minyakita sekarang pakai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Sekarang beli (MinyaKita) pakai KTP. Jangan sampai orang beli itu memborong,” kata Zulkifli Hasan saat mengecek harga bahan pokok di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali, Sabtu (4/2/2023). Dikutip dari Antara.

Selain itu, Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa pembelian Minyakita dibatasi maksimal 5 kilogram per orang.

“Boleh saja beli 5 kilogram, tetapi harus ada KTP. Nggak boleh memborong untuk dijual lagi,” tegasnya.

Sementara kepada para pedagang, Menteri Perdagangan mengingatkan agar jangan mencoba main harga dengan menjual Minyakita di atas HET (harga eceran tertinggi) sebesar Rp14 ribu per liter karena ada pengawasan dari Satgas Pangan.

Untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng di pasaran, pemerintah dan produsen telah sepakat menambah pasokan minyak goreng kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulan, dari sebelumnya 300 ribu ton per bulan. Menurut Zulkifli Hasan, suplai itu akan diutamakan untuk pasar tradisional hingga Lebaran 2023.

“Sekarang dikurangi yang ke pasar modern, yang online kita kurangi. Sekarang suplainya ke pasar,” katanya. [*]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini