Inibanten.com – Sejumlah massa aksi geruduk Keduataan Besar (Kedubes) Swedia di Jalan Setiabudi Jakarta Selatan, Senin 30 Januari 2023, lakukan protes pembakaran Al Quran beberapa waktu lalu.

Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan pun segera menerjunkan ratusan personel untuk melakukan pengamanan.

“Pengamanan kita siapkan, kurang lebih ada 200 personel dari kepolisian disiagakan,” terang Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. Dikutip dari PMJ News.

Selain melakukan pengamanan jalannya unjuk rasa, jelas AKP Nurma Dewi, Polres Metro Jakarta Selatan juga menyiapkan rekayasa lalu-lintas secara situasional di sekitar area unjuk rasa.

“Kalau untuk sementara ini belum [ada rekayasa lalu lintas]. Tapi Satlantas udah di sana, situasional, kita normatif saja,” tegas AKP Nurma Dewi.

“Jadi kita sudah dari kemarin sudah kita antisipasi. Untuk semua itu sudah kita koordinasikan dengan korlap-korlap yang ada,” tambahnya.

Tak lupa, AKP Nurma Dewi mengimbau kepada para peserta unjuk rasa untuk tertib dan mengikuti aturan yang ada saat menyampaikan aspirasinya.

“Untuk massa yang melakukan aksi, jadi unjuk rasa yang baik-baik saja, tidak anarkis, itu yang jelas. Prosedur yang ada diikuti saja,” pesan AKP Nurma Dewi.

Aksi unjuk rasa di depan Kedubes Swedia tersebut merupakan bentuk protes atas peristiwa pembakaran Al-Quran yang dilakukan demonstran di di depan kedutaan besar Turki di Stockholm, Swedia. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini